Selasa, 28 September 2010

sebuah pemikiran kecil...

Perempuan datang atas nama cinta

Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta

Tapi aku pasti akan kembali
dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya..

Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja.

(Puisi Rangga dalam AADC)

==============================================

mari kita mulai tulisan ini dengan mengucapkan basmalah...mari sebelum saya mengerjakan tugas, lebih baik pemanasan di blog ini terlebih dahulu. Saya penulis sebagai seorang yang sedang belajar tentang fotografi ingin membahas sebuah topik tentang fotografi. kalo kata mbah wiki photography itu "Photography is the process, and art of creating still or moving pictures by recording radiation on a radiation-sensitive medium, such as a photographic film, or an electronic sensor. Photography uses foremost radiation in the UV, visible and near-IR spectrum.[1] For common purposes the term light is used instead of radiation. Light reflected or emitted from objects form a real image on a light sensitive area (film or plate) or a FPA pixel array sensor by means of a pin hole or lens in a device known as a camera during a timed exposure. The result on film or plate is a latent image, subsequently developed into a visual image (negative or diapositive). An image on paper base is known as a print. The result on the FPA pixel array sensor is an electrical charge at each pixel which iselectronically processed and stored in a computer (raster)-image file for subsequent display or processing. Photography has many uses for business, science, manufacturing (f.i. Photolithography), art, and recreational purposes." (http://en.wikipedia.org/wiki/Photography)
ok itu kata om wiki, kalo menurut saya photography adalah sebuah seni dimana kita menangkap sebuah momen dari apa yang bisa kita lihat. pada dasarnya salah satu teman saya mengasosiasikan seorang photographer adalah seorang pelukis cahaya. dimana seorang fotografer atau kamerawan dengan bahasa indonesia yang baik dan benar, menangkap sebuah momen, membekukan sebuah potongan kehidupan yang akhirnya bisa disimpanuntuk dikenang sampai kapanpun. Fotografi adalah sebuah seni dan juga menjadi sebuah bukti dan catatan sejarah yang bisa disimpan untuk menjadi sebuah memori untuk sang fotografer ataupun orang-orang yang terlibat didalamnya.

Fotografi kadang diasosiasikan sebuah perkerjaan yang menipu, pemikiran itu tidak sepenuhnya salah dan benar. dengan sebuah peralatan yang disebut kamera dan berbagai peralatan pelengkapnya seorang fotografer bisa membuat sebuah pemandangan yang tidak enak dilihat menjadi sesuatu yang indah dipandang, dari sebuah kekacauan menjadi sebuah mahakarya seni yang disanjung oleh setiap orang yang melihatnya. mungkin disinilah saat orang-orang mulai berfikir tentang fotografer adalah sebuah perkerjaan yang suka menipu. mungkin saya akan mengatakan begini, hidup itu bisa kita lihat dari berbagai sisi, dimana sebuah objek apakah itu seorang manusia yang buruk rupa ataupun sebuah teko air besi yang tidak miliki keindahan sama sekali apabila kita perhatikan dengan baik tuhan tidak memberikan mereka sepenuhnya keburukan tapi disisi lain mereka juga diberikan sebuah keindahan yang tidak dapat kita lihat dengan sekali pandang tapi dengan memperhatikan dan mengenalnya. fotografi jugalah yang menangkap sebuah momen dan momen itu adalah kenyataan yang ada didunia ini. dimana saat seorang fotografer mengambil sebuah momen, hasilnya tidak pernah bisa berbohong dengan. semua tergantung dengan apa yang diinginkan oleh sang fotografer dan tujuan dari sang fotografer untuk mengambil gambar tersebut.

Dalam fotografi kita juga terbagi dalam berbagai kategori foto, ada fotografer yang menyanjung kecantikan seorang wanita dengan menjadi mendalami fotografi modeling, ada yang menyanjung keindahan alam ciptaan Maha Kuasa dan menikmati sebuah petualangan dengan menjadi seorang landscape Photographer, ada yang menyukai kedalaman arti sebuah hasil foto dan lekuk juga tekstur dari sebuah benda sehingga fotografer ini mendalami Still life photographer dan masih banyak lagi tipe-tipe fotografi yang bisa dieksplor oleh seorang fotografer. dan dalam pemikiran saya yang dangkal ini saya mendapat sebuah tujuan dari semua tipe fotografi itu, yaitu dimana seorang fotografer ingin memberikan dan menunjukkan sebuah keindahan dari objek yang ingin kita foto. fotografi pada dasarnya adalah sebuah kegiatan dimana kita ingin memberi sesuatu pada orang lain, apakah kita ingin memberikan sebuah hasil yang membuat orang lain tersenyum senang saat memandangnya, apakah kita ingin memberikan perasaan terenyuh pada orang-orang yang memandangnya, ataukah kita ingin memberikan sebuah fakta yang bisa menjadi sensasi dunia saat melihatnya.

secara tidak sadar disinilah seorang fotografer belajar untuk memberi pada orang lain. dimana para fotografer selalu berpikir untuk menghasilkan sebuah karya, saya sebagai fotografer selalu berpikir siapa yang akan kita tunjukkan hasilnya, dimana akan kita menunjukkan hasilnya, apa yang ingin kita berikan dan tunjukkan pada orang tersebut. apakah kita ingin melihat dia tersenyum, atau kita ingin melihat orang yang melihat karya kita marah dan berlalu begitu saja. disinilah inti dari sebuah karya. walaupun kadang seorang seniman dilihat sebagai orang yang egois dan tidak ingin mendengar masukan dari orang lain, tapi dari sikap itulah kadang seniman ingin menunjukkan dan memberi tahu pada orang-orang sekitarnya tentang dirinya sendiri dan tentang apa yang selalu dipikirkannya.

ya semuanya dari ocehan diatas adalah inilah dasar dari hidup seorag manusia, dimana kita bisa memberi sesuatu pada orang lain dan apa yang kita terima adalah sebuah imbalan yang kadang tidak kita harapkan. kalau saya mengutip dari seorang presiden "ask not what you country do for you, ask what you can do for your country (JFK)". disinilah beliau mengingatkan kita sebuah dasar dari kehidupan yaitu memberi dan menerima adalah sebuah hadiah dari apa yang kita berikan. tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah, berilah sesuatu dan tuhan pasti akan membalasnya walaupun kita tidak tahu balasan itu akan datang.

out of business...=D

ini hanyalah sebuah pemikiran yang bisa anda lihat sebagai sebuah pemikiran yang relevant dan tidak relevan, tapi ini semua hanyalah sebuah pemikiran kecil dimalam yang dingin ini...haha