Sabtu, 13 Maret 2010

Just wanna live, loving, and joy the life...

Now it’s time for us

To pack up all the past
And find what truly last

If everything has been written down
So why worry, you say
It’s you and me with a little love does sanity
If life is every changing
So I worry, you say
Still you and I with silly smile has a wave good bye

And how will it be
Sometimes we just can see
A neighbour with lover or joker
Or friend you can count on forever
How tragic, how happy, how sorry
For all we know we’ve come this far
Not knowing why

So would it be nice
To sit back in silence
Despite all the whisper and the fantasies
Having you close to my heart
As I say a little grace

And thankful for this moment
‘Cos I know that you
Grow a day older and see
How this sent too meant too fool can be
When she tries to write a birthday song
When she blinks a heart to make your day
When she’s getting lost in every thoughts
When she waits a whole day to say

And thankful for this moment
‘Cos I know that I
Grow a day older and see
How this sent too meant too fool can be
When he exhausts his arms still hold me tight
When he picks a plane to make me laugh
When he’s getting lost in all his cause
When he can’t wait to say
I love you


(grew a day older - Dewi Lestari)


oke let's write some story, my head is still full of story even though i will get my mid term exam next week, but as told my head is still full of story and ideas for some photograph...hahahaha enjoy the show...=D


===========================================

"sudah bangunkah kau? ini kedua kalinya aku membangunkanmu hari ini...cobalah untuk buka matamu kawan, matahari sudah menjulang keatas dan apakah kau akan terus menutup matamu itu? bangunlah, apakah kau tak malu pada dunia kawan, saat mereka telah berlari kau hanya tertidur disini...BANGUN!!"


"baiklah-baiklah aku bangun, tapi sebelum kau meneruskan semua kata-katamu biarkan aku mencuci mukaku dulu, semua malaikat pasir tadi malam sudah menumpukkan kotoran dimuka, aku hanya ingin membasuhnya agar semua yang kotor enyah dari muka ku..."


"hahahaha buat apa kau membasuh mukamu lagi, semua yang kotor telah melekat dimukamu itu tak ada gunanya, hitam telah menjadi kerak dikulitmu, darah telah membusuk ditulangmu, buat apa kau membasuh mereka. air tak ada gunanya lagi sekarang, sari bunga tak bisa menghilangkan busuknya yang sangat menyengat, semua telah menjadi cirimu yang dikenal semua orang..."


"jangan jahat begitu kawan, beri kami kesempatan untuk sedikit berubah. Tuhan selalu memberikan jalan untuk hambaNya yang ingin bertobat, kenapa manusia tak bisa memaafkan?"


"karena manusia bukan Tuhan kawan, manusia hanyalah ciptaan-Nya yang paling sempurna karena tak kesempurnaannya. manusia berdosa dan bisa bertaubat. mereka miliki akal, mereka miliki nafsu, mereka miliki hati nurani. mereka berpikir, mereka merasakan, dan mereka menangis untuk kesalahannya. semua yang tak ada di makhluk lain, manusia memilikinya. mereka bukanlah yang paling sempurna, tapi dari ketidaksempurnaannya lah mereka bisa menjadi makhluk yang paling sempurna di dunia ini."


"tidakkah pengakuanku ini tak cukup untukmu agar sedikit kata maaf ada di hatimu, cuma hati nurani mu lah yang bisa memaafkanku, logika kadang tak ingin memaafkan, tapi dengar sedikit kata hatimu, karena tuhan tak menciptakanmu hanya dengan logika."


"sudahlah semua yang terjadi telah kulupakan, jadikanlah semua kenangan menjadi sebuah pelajaran yang berharga bagimu. karena diduniaku tak ada kata membenci, tapi kerinduanku padanya tak bisa kupungkiri lagi."


"sudahlah, sesuatu yang telah dimiliki takkan jadi milikmu seutuhnya, hidup akan menemukan jalannya sendiri. suratan takdir tak pernah berbohong pada kita. andai kau datang dengan lebih cepat lagi, andaikan kau datang dengan senyummu yang menghiasi harinya, takkan ada keraguan didalam hatimu lagi..."


"ya, mungkin inilah kesalahanku yang selalu terulang, keraguan selalu ada dibenakku. kadang kepastian ada untuk menyapaku dan menguatkan hatiku, tapi keraguan tetap ada dibenakku. kadang ingin kutangisi semua, tapi aku bukanlah seorang yang mudah mengucurkan airmata. karena aku adalah kejahatan yang tak berbentuk. tapi sungguh aku mencintai dengan sepenuh hati."


"sudahlah, semua yang berulang adalah takdir. jadilah manusia yang kuat, jangan pernah jatuh pada lubang yang sama. kuatkan hatimu, biarkanlah kau menjadi warna bagi mereka. karena warna selalu menghias mereka, jadilah pelukis cahaya bagi mereka. biarkan mereka melihat dirimu apa adanya, karena takdir akan meretas semuanya."


"ya, menyayangi adalah satu bagian hidupku...untuk satu dewi yang lelah bermimpi, biarkan aku menjaganya, biarkan aku melihatnya tersenyum. biarkan aku berdoa untuknya."


"ya, kuatkan hatimu, jadilah kejora dan jadilah sinar untuk menghias langit malamnya yang tak berbintang."


"baiklah...sudah, pergilah kau membasuh mukamu, aku akan siapkan pengisi perut yang paling lezat untukmu..."


"siap bapak..."

___

Out of Business =)

Kamis, 11 Maret 2010

World is a Playground

Hai everybody it's been a long time not post a write in this blog, last time i check the date of my last blogging is December last year, and it's been a long-long time i thought because now is a 2010, and it was a new year and new adventure for me. with some long and tired college activity and some tiring news, it's just a beginning for my new adventure. okay let's just write something in my head to spend some this useless day, and enjoy the show...



"Say"

Take all of your wasted honor
Every little past frustration
Take all of your so-called problems,
Better put 'em in quotations

Say what you need to say
[x8]

Walking like a one man army
Fighting with the shadows in your head
Living out the same old moment
Knowing you'd be better off instead,
If you could only . . .

Say what you need to say
[x8]

Have no fear for giving in
Have no fear for giving over
You'd better know that in the end
Its better to say too much
Then never say what you need to say again

Even if your hands are shaking
And your faith is broken
Even as the eyes are closing
Do it with a heart wide open

Say what you need to say
[x24]

(John Mayer-the bucket list OST)

================================================

"hei bangun ini sudah pagi, matahari sudah menjulang diatas sana sampai kapan kau ingin tidur dan terus bermimpi? bangun dan hadapi dunia nyata ini dengan matamu yang terbuka.."

"Malas kawan, karena dunia ini adalah dunia pembohong dan penipu, semua cuma bercerita apa yang sedap didengar, bukan dunia yang berkata dengan apa adanya. mereka berusaha menyenangkan hati si penduka, tapi mereka tak sadar bahwa sebuah bangkai tidak akan dapat ditutupi selamanya, semua yang busuk akan tercium. walau kami bukan anjing jalan yang kelaparan, Kami bisa mencium semua kebusukan yang ada, karena udara tidak bisa dikekang, mereka nyata, tak terlihat, dan bebas."

"ah kenapa kau ini, sepagi ini kau sudah meracau, mengigau itu tidak baik kawan. bangunlah, buka matamu yang kecil itu. Lihat dunia tidak pernah berhenti, karena ia ikhlas memberikan semua padamu, dia tidak pernah berbohong padamu, ia adalah lambang kejujuran dari alam, saat ia sakit, ia akan berdahak dan memuntahkannya pada kita. kadang kita yang tidak pernah sadar."

"ah itu cuma kau yang berpikir sendiri, apakah kau tahu siapa dunia? apakah kau tahu siapa aku? apakah kau tahu siapa dirimu? jangan menginterprestasikan semuanya sendiri, karena kadang aku sendiri tak tahu siapa dirimu, kadang aku sendiri tak tahu siapa diriku. kadang kata adalah satu jalan yang kau butuhkan, bukan bacaan dari perpustakaan yang terus kau baca. kadang bertanya adalah jalan lain untuk medapatkan kebenaran, bukan mendengar dari angin dan burung pembawa berita."

"Lidah sendiri bisa bersilat saudaraku, karena mereka lentur dan tidak kaku. mereka tidak bisa dirantai dengan janji, mereka tidak bisa diatur dengan tangan. saat mereka ditanya aku tak tahu apa yang ada dilubuk hati mereka, karena mereka menginterprestasikan semua yang mereka lihat sendiri. mereka cuma mau yang terbaik, tapi tak ingin bertanya apa yang ada dan menjawab semua dengan taklimat mereka sendiri. kami yang abstrak hanya bisa melihat, kebohongan mereka kadang tak berprinsip, tapi biarlah mereka hanya manusia biasa yang miliki ego dan takdir mereka sendiri."

"karena itulah jangan kau ganggu tidurku, biarlah aku bermimpi sedikit lagi, agar aku bisa mengerti mereka dengan kepala dingin. kemarahanku hanya buat kesengsaraan pada mereka yang tak bersalah. karena itu tidak berguna, janji-janji mereka tak pernah ku anggap dengan serius, aku hanya menunggu tak pernah menagih. biarlah mereka bersenang-senang, dengan aku sebagai pelengkap yang diabaikan. karena mereka tak perlu aku."

"karena kau tak pernah peduli pada mereka yang ada untukmu. dengar ini, kau manusia munafik yang congkak, mereka ada karena kau, mereka begini karena kau, kau adalah semua pembawa malapetaka yang ada, kau yang mengacaukan semua keseimbangan yang ada, karena kaulah semua yang berputar kehilangan keseimbangan, karena kaulah hati yang telah satu menjadi retak. ini semua karena kau yang tak pernah peduli pada mereka. kau yang pemalas, egois, dan bebal."

"bila ini kesalahanku, biarkan aku membayar semuanya dengan darah segarku ini. biar kematian menjemputku lebih awal lagi, agar aku bisa mengembalikan semua seperti semula kawan. biar aku menjadi debu kembali, jadi partikel yang tidak pernah nyata."

"untuk apa, saat seorang pria pergi untuk menjauhi kenyataan yang kau buat, sama saja kau memakai rok, kau hanya menjadi banci. kau lah yang membuat, jadi kaulah yang bertanggung jawab, jangan hanya membuat rencana, dan kaulah yang meninggalkan semuanya. bantu kami untuk memperbaikinya."

"sudahlah hentikan semua kepintaranmu itu. diamlah dan aku masih ingin tidur. pergilah dan lakukan yang ingin kau lakukan, jangan bawa aku, karena aku sedang kecewa, karena aku sedang tak ingin didengarkan, karena kau tak ingin mendengarkanku. pergi dari sini."

"sudahlah sulit berbicara dengan orang congkak yang tak tahu diri. aku pergi tapi tak pernah pergi sebenarnya..."

Out of business =)